Minggu,
10 April 2011
EDUCATION SUN ONLINE
GEMPA DAN TSUNAMI JEPANG
Skala Bencana di Luar Perkiraan
Editor: Egidius Patnistik
TERKAIT:
- Inilah Jejak Tsunami Paling Mematikan
- FOTO: Kedahsyatan Tsunami Jepang!
- Grafis Prediksi Tsunami Menuju Indonesia
- FOTO: Tsunami Menggulung Timur Jepang
JAKARTA, EDUCATION SUN ONLINE — Gempa besar yang melanda Jepang dan memicu tsunami, Jumat (11/3/2011), di luar perkiraan Japan Meteorological Agency. Namun, mereka sangat siap mengantisipasi hal ini.
”Besarnya gempa 8,9 skala Richter di luar dugaan JMA (Japan Meteorological Agency). Ada beberapa lempeng yang bergerak di dekat daerah Miyagi,” kata Bambang Rudyanto, penasihat senior Asian Disaster Reduction Center yang dihubungi dari Jakarta melalui surat elektronik, Jumat. ”Gempa susulan masih terus terjadi. Kereta dan pesawat, termasuk operasional Bandara Narita, sempat dihentikan,” katanya.
Walaupun skala bencana di luar dugaan, menurut Rudyanto, Pemerintah Jepang dan masyarakatnya terlihat telah mempersiapkan diri dengan baik. Hal ini terlihat dari sedikitnya korban jika dibandingkan dengan gempa dan tsunami yang nyaris setara yang pernah melanda Aceh tahun 2004.
”Dua jam setelah gempa melanda, PM Naoto Kan menggelar jumpa pers dan mengumumkan task force khusus dengan dia sebagai ketuanya,” kata Rudyanto.
Kesigapan pemerintah dan masyarakat sipil Jepang dalam menghadapi bencana juga disampaikan warga negara Indonesia di Jepang. Junanto Herdiawan, warga Indonesia yang tinggal di Tokyo, mengatakan, ”Luar biasa kesigapan Pemerintah Jepang, mereka langsung menetapkan kondisi darurat. Dan betapa masyarakat percaya kepada pemerintahnya. Tidak terjadi kekacauan.”
Menurut Junanto, sebulan dua kali pihak kelurahan di tempat dia tinggal memperingatkan bahwa gempa besar menanti Jepang. ”Anak saya sudah diberi tahu guru bahwa akan datang gempa besar 100 tahun sekali. Secara rutin mereka latihan di sekolah,” katanya.
Saat gempa terjadi anaknya yang masih berusia delapan tahun masih berada di sekolah. Namun, Junanto mengaku tidak khawatir dengan keselamatan anaknya. ”Gurunya sudah menjamin anak-anak aman di sekolah. Mereka juga sudah dilatih untuk itu,” ujarnya.
Dina Faoziah, mahasiswi program doktor di Tokyo University of Agriculture and Technology, asal Semarang, juga menuturkan, Pemerintah Jepang sangat siap menghadapi bencana ini. ”Mereka menyiapkan sistem dan warga dengan baik. Simulasi gempa dan tsunami di daerah pesisir dilakukan di sekolah-sekolah. Bahkan, bayi pun dibiasakan menjalani simulasi,” katanya. Karena itu, walaupun gempa sangat besar, Dina tetap tenang. (AIK)***
Source : Kompas Cetak, Sabtu, 12 Maret 2011 | 06:33 WIB
Ada 14 Komentar Untuk Artikel Ini.
Senin, 14 Maret 2011 | 12:33 WIB
Di sini boro-boro peringatan, begitu ada bencana para pejabat, pakar "tell me" pada berlomba-lomba komentar, orang2 DEPSOS menyanyi lagu "tangismu senyumku"
Minggu, 13 Maret 2011 | 05:40 WIB
kapan dicontoh oleh pemerintah Indonesia ????
Sabtu, 12 Maret 2011 | 13:33 WIB
ini baru pemerintah yg benar....semoga pemerintah kita bisa belajar dari Jepang, mengingat potensi bencana di negara kita sangat besar dan banyak..
Sabtu, 12 Maret 2011 | 10:54 WIB
Perlu dicontoh Indonesia yg sama2 negara rawan bencana. semua rakyat harus diberi pembekalan pengetahuan soal menghadapi segala bencana. pelatihan jangan cuma pas setelah bencana. harus diwaspadai setiap saat.
Sabtu, 12 Maret 2011 | 10:29 WIB
Bagus kalau selalu ada simulasi gempa... Bgaimana dengan masyarakat Indonesia di pesisir Indonesia? Sudahkah masuk kurikulum?
Minggu, 13 Maret 2011 | 20:49 WIB
bagaimana mau belajar gempa? sekolahan di sini yang diutamakan biaya, rakyat pusing urusin biaya sekolah yang mahal. yang lain no. sekian..... hehe.....
Sabtu, 12 Maret 2011 | 10:10 WIB
INDONESIA HARUS BELAJAR BANYAK DARI JEPANG UNTUK URUSAN KESIGAPAN BENCANA YANG MEMINIMALISIR KORBAN JIWA.
Minggu, 13 Maret 2011 | 20:47 WIB
tidak hanya uruusan kesigapan, soal etika pun kita harus belajar banyak dari jepang
Sabtu, 12 Maret 2011 | 08:43 WIB
sebaiknya di Indonesia jg dilatih anak2x dlm menghadapi setiap bencana yg tidak diduga suatu waktu bisa terjadi krn di negara kt jg rawan terjadi gempa, banjir dll.
Sabtu, 12 Maret 2011 | 08:11 WIB
ikut prihatin atas musibah yg menimpa saudara tua kita..jepang. kapan ya kita bisa meniru cara2 mrk mengatasi musibah......yaaaaahh, mash jauh...boro2 mau meniru. Sumbangan bencana aja dikorupsi...!!!!
Sabtu, 12 Maret 2011 | 07:46 WIB
Patut di contoh dalam kesigapan menghadapi bencana.........saluuuuuuutttttttttt.
Sabtu, 12 Maret 2011 | 07:37 WIB
itulah Jepang...Negara yg perduli dengan Rakyatnya.....
Sabtu, 12 Maret 2011 | 07:33 WIB
coba kalo indonesia sprtiitu......
Sabtu, 12 Maret 2011 | 07:23 WIB
kapan pemerintah Indonesia bisa menangani masalah bencana dengan profesional seperti jepang??? gak mau belajar kali yak??
0 komentar:
Posting Komentar