Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Penolakan PLTN Mulai Dikampanyekan

Sabtu,

16 April 2011

EDUCATION SUN ONLINE

KELISTRIKAN

Penolakan PLTN

Mulai Dikampanyekan

PANGKAL PINANG, EDUCATION SUN ONLINE - Kampanye penolakan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (15/4), dilakukan di desa-desa yang akan menjadi calon lokasi pembangunan. Selain menggalang tanda tangan dari warga, mereka juga memutar film tentang bahaya nuklir.

Koordinator Forum Lingkar Studi Progresif Babel (FLSPB), Andira, menuturkan, pengumpulan tanda tangan dimulai dari Desa Kemang Masam dan Desa Air Putih. ”Kedua desa itu direncanakan sebagai lokasi pembangunan PLTN,” tuturnya di Muntok.

FLSPB menyampaikan sejumlah dampak PLTN di beberapa negara. Pasalnya, selama ini banyak masyarakat tidak tahu wilayah mereka akan dijadikan lokasi pembangunan PLTN. ”Sosialisasi sangat terbatas dan lebih sering hanya menyampaikan kebaikan-kebaikan PLTN saja. Tidak disinggung bahaya-bahaya seperti radiasi radioaktif dan ledakan seperti di Jepang sekarang,” tutur Andira.

Pegiat Laskar Bangka Belitung Tolak Nuklir, Fahrizan, mengatakan, di Desa Permis, Bangka Selatan, pihaknya memutar dampak ledakan reaktor Chernobyl. Desa ini juga direncanakan sebagai lokasi pembangunan PLTN. ”Kami ingin memberi pandangan lain soal PLTN kepada masyarakat setempat,” ujarnya.

Sebelumnya, oleh pemerintah sebagian tokoh masyarakat desa itu dikumpulkan di Toboali, ibu kota Bangka Selatan. Di sana ada sosialisasi soal PLTN yang lebih banyak berisi dampak negatif. ”Masyarakat Permis dijanjikan bisa bekerja di PLTN. Tidak pernah dijelaskan apa kriteria calon pekerja PLTN. Masyarakat hanya dibuai mimpi,” ujarnya.

Laskar Bangka Belitung Tolak Nuklir (B-TON) juga menggandeng beberapa kelompok masyarakat untuk mengampanyekan penolakan PLTN di Babel.

Mereka juga memasang aneka poster dan spanduk penolakan PLTN di berbagai kabupaten di Babel. ”Kami butuh listrik, bukan nuklir,” tuturnya. (RAZ)***

Source : Kompas, Sabtu, 16 April 2011

KOMENTAR

Ada 1 Komentar Untuk Artikel Ini.


  • Agus Panca Putera

Sabtu, 16 April 2011 | 10:55 WIB

Yg menolak PLTN terutama teknology Nuklir di Indonesia adalah PENGHIANAT. Berarti mrk cecunguk asing yg tdk ingin Indonesia maju. Pasti aktifitas mrk didanai asing. Kita butuh teknology Nuklir dr reaktor, PLTN hingga Nuclear Ballistic Missile sehingga Indonesia tdk jd macan ompong

Balas tanggapan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar