Sabtu,
02 April 2011
EDUCATION SUN ONLINE
PLTN
DPRD agar Interpelasi
PANGKAL PINANG, EDUCATION SUN ONLINE - Warga mendesak DPRD 
Kepulauan Bangka Belitung mengajukan hak interpelasi terkait rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Sejumlah kegiatan persiapan pembangunan PLTN sudah dilakukan di Bangka. Studi kelayakan pembangunan PLTN akan segera dilakukan di Desa Permis, Bangka Selatan; dan Desa Air Putih, Bangka Barat.
Warga menyampaikan desakan tersebut dalam unjuk rasa di Gedung DPRD Kepulauan Bangka Belitung (Babel) di Pangkal Pinang, Senin (28/3/2011). Pengunjuk rasa terdiri dari beberapa organisasi massa dan perwakilan masyarakat Desa Rajik, Bangka Selatan. Desa Rajik bersebelahan dengan Desa Permis yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan PLTN.
Pengunjuk rasa membawa spanduk berisi tanda tangan ratusan warga yang menolak rencana pembangunan PLTN. Mereka juga membawa aneka poster penolakan PLTN di Bangka.
Salah seorang pengunjuk rasa, Kurnia Mulyawan, mengatakan, DPRD harus proaktif menyampaikan penolakan warga atas rencana pembangunan PLTN. DPRD bisa menggunakan hak interpelasi untuk menggali lebih dalam soal itu. ”DPRD juga harus menggunakan hak pengawasannya,” ujarnya.
Ketua DPRD Kepulauan Babel Ismiryadi mengatakan, DPRD belum bisa bersikap karena belum ada penjelasan secara resmi soal rencana PLTN. Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel juga belum pernah memasukkan soal PLTN dalam rencana kerja provinsi.
Gubernur Kepulauan Babel Eko Maulana Ali mengatakan, pihaknya belum pernah menyetujui pembangunan PLTN di Bangka. Persetujuan hanya untuk studi kelayakan. (RAZ)***
Source : Kompas, Selasa, 29 Maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar