Terancam Pembunuhan

EDUCATION SUN ONLINE

Terancam Pembunuhan

Polisi Termuda Meksiko Akhirnya Minta Suaka

Rabu, 09/03/2011 - 09:28

MARISOL Valles Garcia mencari suaka ke Amerika Serikat karena ancaman pembunuhan. (BBC.CO.UK/"PRLM")***

MEKSIKO, Education Sun Online - Kepala polisi termuda Meksiko Marisol Valles Garcia meminta perlindungan ke Amerika Serikat setelah memperoleh ancaman pembunuhan. Marisol Garcia menarik perhatian dunia tahun lalu ketika perempuan muda itu menjadi kepala polisi di kota perbatasan Praxedis G Guerrero yang dikenal rawan kejahatan narkoba.

Marisol menjadi kepala polisi di kota keras itu karena tak ada orang yang mau bertugas di sana. Atas keberaniannya bertugas di kota penuh kriminal narkotika itu, maka pada Oktober 2010 Marisol dinobatkan menjadi perempuan paling berani di Meksiko.

Saat dia terpilih, kepada "BBC", Marisol mengatakan keputusannya menerima tugas berat itu karena dia merasa warga Meksiko berhak mendapatkan layanan keamanan yang lebih baik. Namun, kini perempuan berusia 20 tahun yang tercatat sebagai mahasiswi kriminologi itu mencari suaka di Negara Bagian Texas setelah dia melintasi perbatasan kedua negara. Sebelumnya, Senin (7/3) Marisol dicopot dari jabatannya setelah meninggalkan tugasnya tanpa pemberitahuan.

Kota Praxedis G Guerrero berada wilayah Juarez Valley, Negara Bagian Chihuahua yang menjadi medan perang kartel-kartel obat bius yang akan menyelundupkan barang-barang haram itu ke Amerika Serikat. Di negara bagian ini juga terdapat Kota Ciudad Juarez, yang dianggap sebagai kota paling keras di Meksiko.

Di kota ini sepanjang tahun lalu 3.000 orang tewas akibat aksi kekerasan yang terkait obat bius dan narkotika. Pemerintah Meksiko harus menurunkan militer ke negara bagian itersebut untuk memerangi kartel-kartel obat bius. Meski demikian, aparat keamanan di daerah itu terus menjadi sasaran pembunuhan. (A-147)***

Source : Pikiran Rakyat Online, Rabu, 9 Maret 2011